dakwahfisabililah.com – Organisasi massa (ormas) Islam Muhammadiyah mengaku sangat sakit hati mendengar hinaan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma kepada Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah meminta negara-negara Muslim untuk protes terhadap tindakan tersebut, termasuk mengirimkan surat.
“Ya, kami sangat sakit hati dengan penghinaaan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang sangat saya hormati dan saya cintai,” kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad dikutip dari Republika, Selasa (7/6/2022).
Menurut Dadang, negara-negara Muslim harus protes terhadap penghinaan juru bicara Partai BJB tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan surat resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi Islam dunia yang berisi kecaman terhadap pemerintah India.
Ini terjadi setelah juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad dan mengolok-olok Al-Qur’an selama debat TV pada bulan Mei. Dalam diskusi Times Now 26 Mei, Nupur Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur’an dengan mengatakan “Bumi itu datar.” Sharma bahkan mengolok-olok Nabi Muhammad karena menikahi seorang gadis kecil.
“Nabi Muhammad SAW menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun,” ujar Sharma dalam sebuah video yang kini telah dihapus oleh saluran televisi tersebut.
Baca juga : Muhammadiyah: Jika Ada Teroris Salafi, Tak Berarti Salafiyah Identik Terorisme