Harapan Jokowi Saat Pantau Vaksinasi Tokoh-tokoh Agama di Semarang

0
251

Semarang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pemberian vaksin COVID-19 kepada ulama dan tokoh lintas agama serta santri di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang. Jokowi berharap provinsi lainnya ikut mendorong tokoh lintas agama agar divaksin.

Jokowi tiba di MAJT pukul 13.30 WIB didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia kemudian sempat berbincang dengan beberapa penerima vaksin.

Setelah melihat proses vaksinasi, Jokowi memberikan sambutan. Kegiatan tersebut disiarkan langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden. Dalam sambutannya itu Jokowi mengatakan vaksinasi berjalan lancar dan rapi.

“Siang ini saya berkunjung ke Kota Semarang untuk menghadiri penyelenggaraan vaksinasi untuk para ulama para tokoh lintas agama dan para santri. Saya melihat semua berjalan dengan baik, manajemennya rapi, prosesnya juga lancar, dan kita berharap beliau beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar COVID-19 dan aktivitasnya di dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik,” kata Jokowi dalam sambutannya di MAJT, Rabu (10/3/2021).

Ia berharap provinsi lain juga mendorong proses vaksinasi kepada tokoh lintas agama di daerah masing-masing. Hal itu untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).

“Kita berharap di provinsi-provinsi lain mendorong, mengajak para ulama, tokoh lintas agama, santri agar berbondong-bondong diberikan vaksinasi sehingga kita harapkan semakin hari semakin banyak warga kita yang divaksinasi,” jelas Jokowi.

“Dan Ini akan memberikan herd immunity, kekebalan komunal dan berharap laju penularan COVID-19 bisa kita hentikan, bisa kita cegah,” imbuhnya

Pelaksanaan vaksinasi digelar di hall MAJT dan sudah berlangsung sejak pukul 07.00 WIB tadi. Direktur EIN Institute Semarang, Ellen Nugroho menjadi salah satu penerima vaksin dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah.

“Dari komunitas kami yang divaksin ada 10 orang dari jemaat Gereja Kristen Unitarian Indonesia. Tadi pertama kali di-swab dulu sebelum masuk. Ternyata nggak sengeri yang dibayangkan. Hasilnya langsung keluar tidak sampai 30 menit. Lolos screening negatif,” kata Ellen.

Sementara itu, Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji berharap dengan tokoh agama divaksin maka stigma penolakan vaksin COVID-19 tidak ada lagi.

“Untuk meyakinkan bahwa masyarakat kita semuanya dengan vaksinasi ini tidak ada penolakan. Yang mirsani (melihat) seperti ini. Jadi tokoh agama yang dianggap menolak tidak ada lagi,” kata Darodji.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan dalam vaksinasi ulama, tokoh lintas, agama dan santri di MAJT hari ini ditargetkan mencakup 700 orang.

“Sasaran kita hari ini sekitar 700 orang yang dilaksanakan untuk penyuntikan pertama. Di tempat lain juga ada di Gradhika Bhakti Praja dilaksanakan untuk sasaran pelayanan publik dan juga wartawan sebanyak 1.300 sasaran hari ini, ini sudah penyuntikan kedua,” kata Yulianto.

Ia menjelaskan di Jawa Tengah sudah dilakukan penyuntikan vaksin kepada lebih dari 700 ribu orang. Untuk gelombang kedua, target masih cukup banyak karena ada lansia dan juga pelayan publik.

“Di Jateng sudah melakukan penyuntikan lebih dari 700 ribu orang. Sasaran kita masih banyak, di tahap kedua ada lansia sejumlah 3,1 juta orang dan pelayanan publik sekitar 2,2 juta orang dan akan selesaikan bulan April,” jelasnya.

Lihat juga Video: Jokowi Pantau Vaksinasi 517 Seniman di Bantul DIY

[Gambas:Video 20detik]

(rih/sip)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments