Perayaan #TahunBaruIslam1446H Momen Introspeksi dan Harapan Baru

0
95
TahunBaruIslam1446H
TahunBaruIslam1446H 1

Tahun Baru Islam, yang ditandai oleh 1 Muharram di kalender Hijriah, merupakan salah satu momen paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Di tahun 2024, perayaan tersebut jatuh pada hari Minggu, 7 Juli, menurut kalender Islam Hijriyah yang dirilis oleh Kementerian Agama RI. Umat Islam di Indonesia, serta umat Muslim di seluruh dunia, memaknai pergantian tahun baru Islam sebagai awal yang baru, seraya mengenang sejarah dan hikmah dari hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Mengacu pada sejarah Hijriah, peristiwa hijrah tersebut mengandung pelajaran baik secara tekstual maupun kontekstual. “Secara tekstual, peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad mengandung makna bahwa umat Islam dapat melakukan perjalanan fisik dari satu daerah ke daerah lain dengan bantuan Allah SWT,” demikian penjelasan yang melansir dari Kementerian Agama RI. Adapun komunitas muslim juga dituntun untuk memaknai hijrah dalam konteks “hijratun nafsiah” (perubahan diri) dan “hijratul amaliyah” (perubahan praktikal).

Tak hanya menandai perpindahan geografis, hijrah juga memotivasi umat Islam untuk perpindahan secara spiritual dan sosial dalam kehidupan. Bulan Muharram, sebagai bulan pertama dalam kalender Islam, menjadi simbol dari awal yang baru, dan mengajak untuk introspeksi serta merumuskan harapan dan resolusi baru untuk tahun yang akan datang.

Sayangnya, dibandingkan perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Islam terkadang kurang mendapatkan perhatian yang sama. “Banyak orang yang berbondong-bondong merayakan tahun baru masehi dengan suasana meriah dan sukacita. Sedangkan, tahun baru Islam disambut biasa-biasa saja,” ungkapan ini menunjukkan adanya perasaan bahwa perayaan Tahun Baru Islam belum semarak seperti hari besar lainnya. Hal ini menjadi tantangan bagi umat Islam untuk membawa kesan yang lebih istimewa dan bergema bagi Tahun Baru Islam, tidak hanya sebagai hari libur, tetapi juga sebagai sarana introspeksi dan pembaruan diri.

Selain itu, Tahun Baru Islam juga sering diisi dengan berbagai kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah, seperti berdoa, berbagi, dan melestarikan tali persaudaraan. Tradisi 1 Muharram di Indonesia pun bervariasi, sumbangsih dari budaya dan adat setiap daerah, yang turut mengkondisikan keragaman dalam merayakan momen penting ini.

Ucapan Selamat Tahun Baru Islam pun menjadi salah satu cara berbagi kebahagiaan dan menjadi momentum untuk saling mengirimkan doa dan harapan positive satu sama lain. Kalimat-kalimat seperti “Semoga tahun baru Islam ini membuka lembaran baru yang lebih baik dalam hidup kita semua,” dan “Selamat Tahun Baru Islam, mari kita isi dengan pengharapan yang akan membawa kita pada keberkahan dan rahmat-Nya,” kerap terlontar dari lisan umat muslim dalam menyambut datangnya 1 Muharram.

Tahun baru Hijriah bukan sekadar pergantian kalender; ia memiliki makna mendalam yang menggugah refleksi dan semangat baru. Perayaan ini juga seharusnya menjadi peringatan akan pentingnya toleransi, persaudaraan, dan pembaharuan. Ketika Hari Tahun Baru Islam 1446 Hijriah tiba, mari kita rayakan dengan penuh kegembiraan, semangat hijrah, dan introspeksi diri untuk terus berada di jalan yang diridhoi Allah SWT.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments