Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta meminta penceramah Ramadhan untuk tidak membesar-besarkan isu khilafiyah (perbedaan) yang muncul, agar tidak menyulut permusuhan di kalangan umat Islam, khususnya di Yogyakarta selama Ramadhan.
“Tolong jangan menyinggung isu khilafiyah, isu disparitas yang mengobarkan emosi umat Islam yang mungkin berbeda,” kata Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Masmin, penceramah masih bisa memilih dari banyak topik lain yang bisa menggugah semangat masyarakat untuk memaksimalkan ibadah selama Ramadhan.
“Ceramah ini bisa memberikan motivasi dan semangat umat untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh selama Ramadhan,” ujarnya.