PPKM Mikro Terus Digeber di Bojonegoro Lewat Dai dan Pendeta Kamtibmas

0
246

Bojonegoro

Polisi menggandeng ratusan dai dan pendeta untuk dukung PPKM mikro di Bojonegoro. Polisi mengemasnya dalam program dai dan pendeta kamtibmas.

Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengatakan dai kamtibmas adalah sarana untuk menjalin silaturahmi, berkolaborasi, dan bersinergi dalam mewujudkan Kamtibmas di wilayah Bojonegoro. Agar terjalin kondisi yang aman, damai dan kondusif.

Tingkat toleransi umat beragama masyarakat di Bojonegoro sendiri sangat tinggi karena semua tidak terlepas dari peran para ulama, dai dan pendeta kamtibmas dan FKUB.

“Adanya kegiatan dai dan pendeta Kamtibmas bisa saling bersinergi, berkolaborasi antara Polri dengan tokoh-tokoh agama dan turut serta menyosialisasikan imbauan Kamtibmas di sela-sela kegiatan keagamaan,” ujar Pandia, Kamis (4/3/2021).

Bertempat di Pondok Pesantren Al Rosyid, Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander, sarasehan dai Kamtibmas bertemakan Sinergi Da’i Untuk Ketentraman Negeri

Ditambahkan Pandia, dai dan pendeta Kamtibmas yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada jamaah atau jemaatnya tetap mematuhi protokol kesehatan selama wabah COVID-19 masih berlangsung. Para dai dan Pendeta Kamtibmas turut mendukung adanya program posko PPKM mikro.

“Ke depan posko PPKM tidak hanya menangani masalah COVID-19 saja, selain itu posko PPKM menjadikan posko penyelesaian masalah, anti narkoba dan posko Pancasila untuk meningkatkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” ujar Pandia.

Sementara itu, Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda menyampaikan bahwa para Dai dan Pendeta Kamtibmas selalu mendukung program kepolisian di Bojonegoro dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro sesuai dengan Jargon ASTUTI yakni Agunge Sikap Tulung Tinulung.

“Kami mewakili para Dai dan Pendeta Kamtibmas mengapresiasi kepada Polres Bojonegoro yang selalu mendukung kegiatan Dai dan Pendeta Kamtibmas. Kami akan mensosialisasi baik himbuan Kamtibmas, protokol kesehatan dan pemahaman agama maupun pemahaman sosial kepada anak-anak muda untuk turut serta menjaga kondusifitas keamanan Bojonegoro untuk tidak melakukan perbuatan kriminalitas,” terang KH Alamul Huda.

(fat/fat)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments